Tips Mengatasi Ketidakcocokan dengan Mertua dan Ipar
Ilustrasi pertengkaran antara menantu dan mertua perempuan. (thirdage)
Pertemuan keluarga sering mendatangkan kekesalan pada keluarga suami.
Tidak semua orang memiliki mertua dan ipar yang ideal. Bahkan dalam beberapa kasus, Anda mungkin berharap bisa mengganti atau tidak memiliki mertua? Well, jika Anda sudah berpendapat demikian, maka Anda harus segera mengetahui cara mengatasinya.
Lain kali ketika mertua atau ipar Anda membuat naik darah, cobalah teknik berikut ini:
1. Tenangkan diri dan bernapaslah.
Kadang kala semua yang Anda perlukan ketika Anda merasa tertekan (dan seperti ingin melemparkan kue tar ke wajahnya) adalah dengan tenang minta izin sebentar, keluar, dan hirup udara segar. Udara sejuk akan membuat Anda mengurangi kemarahan dan Anda bisa memindahkan diri dari situasi yang menyebabkan Anda marah. Semakin Anda bertahan dekat mereka, akan sangat sulit tetap tenang dan menyingkirkan masalah.
2. Berteman dengan seseorang yang netral.
Idealnya tidak semua orang di keluarga suami Anda memusuhi. Akan ada orang yang sepertinya bisa Anda ajak bicara mungkin adik atau sepupu atau teman keluarga. Jadi daripada memfokuskan diri Anda ke mertua Anda terus-menerus, lebih baik Anda sesekali mengobrol dengan orang-orang yang netral kepada Anda.
3. Ambil napas yang dalam dan hitung sampai 10.
Sebelum Anda naik darah dan melontarkan kemarahan yang akan memicu pertengkaran yang bisa saja Anda sesali, lebih baik ambil napas yang dalam dan hidung sampai sepuluh di dalam benak Anda. Ulangi jika diperlukan. Jeda dalam ketenangan akan membantu Anda meredakan panas dalam diri Anda sebelum Anda jadi bersikap negatif.
4. Ubah subjek atau topik pembicaraan.
Apakah yang membuat Anda kesal karena mertua Anda menanyakan kapan Anda bisa hamil dan punya anak? Atau mengkritik bentuk tubuh Anda? Sebelum Anda teribat dalam pertengkaran, ubahlah topik pembicaraan. Alihkan perhatian ke seseorang di ruangan itu dengan menanyakan sesuatu yang netral atau mengomentari makanan atau cuaca.
5. Mengangguk dan tersenyum.
Ada beberapa hal yang lebih baik pura-pura Anda lakukan hingga Anda bisa mengatasi hal yang membuat pertengkaran tersebut. Ingatlah, pertemuan dengan ipar dan mertua hanya satu atau beberapa hari saja, lebih baik cukup tersenyum dan pura-pura menyetujui ucapannya. Jika seseorang membuat Anda kesal kadang kala yang terbaik adalah mengangguk dan tersenyum. Anda tidak perlu mengambil hati ucapan ipar dan mertua Anda atau ngotot mempertahankan sikap. Pura-pura sajalah dan situasi ini akan cepat berlalu.
Tidak semua orang memiliki mertua dan ipar yang ideal. Bahkan dalam beberapa kasus, Anda mungkin berharap bisa mengganti atau tidak memiliki mertua? Well, jika Anda sudah berpendapat demikian, maka Anda harus segera mengetahui cara mengatasinya.
Lain kali ketika mertua atau ipar Anda membuat naik darah, cobalah teknik berikut ini:
1. Tenangkan diri dan bernapaslah.
Kadang kala semua yang Anda perlukan ketika Anda merasa tertekan (dan seperti ingin melemparkan kue tar ke wajahnya) adalah dengan tenang minta izin sebentar, keluar, dan hirup udara segar. Udara sejuk akan membuat Anda mengurangi kemarahan dan Anda bisa memindahkan diri dari situasi yang menyebabkan Anda marah. Semakin Anda bertahan dekat mereka, akan sangat sulit tetap tenang dan menyingkirkan masalah.
2. Berteman dengan seseorang yang netral.
Idealnya tidak semua orang di keluarga suami Anda memusuhi. Akan ada orang yang sepertinya bisa Anda ajak bicara mungkin adik atau sepupu atau teman keluarga. Jadi daripada memfokuskan diri Anda ke mertua Anda terus-menerus, lebih baik Anda sesekali mengobrol dengan orang-orang yang netral kepada Anda.
3. Ambil napas yang dalam dan hitung sampai 10.
Sebelum Anda naik darah dan melontarkan kemarahan yang akan memicu pertengkaran yang bisa saja Anda sesali, lebih baik ambil napas yang dalam dan hidung sampai sepuluh di dalam benak Anda. Ulangi jika diperlukan. Jeda dalam ketenangan akan membantu Anda meredakan panas dalam diri Anda sebelum Anda jadi bersikap negatif.
4. Ubah subjek atau topik pembicaraan.
Apakah yang membuat Anda kesal karena mertua Anda menanyakan kapan Anda bisa hamil dan punya anak? Atau mengkritik bentuk tubuh Anda? Sebelum Anda teribat dalam pertengkaran, ubahlah topik pembicaraan. Alihkan perhatian ke seseorang di ruangan itu dengan menanyakan sesuatu yang netral atau mengomentari makanan atau cuaca.
5. Mengangguk dan tersenyum.
Ada beberapa hal yang lebih baik pura-pura Anda lakukan hingga Anda bisa mengatasi hal yang membuat pertengkaran tersebut. Ingatlah, pertemuan dengan ipar dan mertua hanya satu atau beberapa hari saja, lebih baik cukup tersenyum dan pura-pura menyetujui ucapannya. Jika seseorang membuat Anda kesal kadang kala yang terbaik adalah mengangguk dan tersenyum. Anda tidak perlu mengambil hati ucapan ipar dan mertua Anda atau ngotot mempertahankan sikap. Pura-pura sajalah dan situasi ini akan cepat berlalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar