Anak Sulung atau Anak Bungsu? Ini Kepribadian Anda

Kepribadian dari urutan kelahiran. (Foto:Venusbuzz)
Metrotvnews.com, Jakarta: Kepribadian seseorang bisa dipengaruhi oleh beberapa hal seperti gen, orang tua, lingkungan dan sebagainya. Namun, tahukah Anda bahwa urutan kelahiran dalam keluarga juga dapat mempengaruhi kepribadian seseorang?
Penelitian menunjukkan bahwa posisi Anda dalam keluarga merupakan salah satu faktor yang akan mempengaruhi kepribadian Anda. Apakah Anda anak pertama, kedua, anak bungsu atau bahkan anak tunggal, itu semua akan berpengaruh terhadap kepribadian masing-masing anak.
Lalu, bagaimana posisi urutan kelahiran menggambarkan karakteristik dan kepribadian seseorang?
- Anak pertama (sulung)
Anak yang lahir pertama umumnya sering mengambil peran kepemimpinan. Orang tua juga biasanya sangat ketat dengan anak pertama dengan harapan mereka dapat memberi contoh yang baik untuk adik-adik mereka. Karakteristik dari anak pertama alias anak sulung yakni mereka perfeksionis, mereka menikmati untuk membuat orang lain bahagia, sangat termotivasi untuk sukses dan umumnya mereka pencemburu atau sering merasa diabaikan ketika mempunyai adik karena mereka tidak lagi menjadi pusat perhatian.
- Anak kedua (anak tengah)
Anak kedua atau tengah cenderung merasa ditinggalkan, bahkan beberapa dari mereka merasa seperti tidak memiliki tempat yang nyata dalam keluarga atau mereka merasa terjebak di tengah-tengah. Perasaan ini pada akhirnya membuat mereka menjadi pribadi yang lebih memberontak dibanding saudaranya yang lain, mampu beradaptasi dengan mudah, mediator yang baik dan mampu mengembangkan bakat yang beragam yang tidak dimiliki oleh saudara lainnya.
- Anak terakhir (anak bungsu)
Anak-anak yang lahir terakhir biasanya sering disebut sebagai 'anak mama' dalam keluarga. Karena anak terakhir merupakan anak termuda, umumnya mereka sering memiliki kesulitan untuk membuat keputusan dalam diri mereka atau sulit mengambil tanggung jawab. Karakteristik dari anak bungsu adalah demisioner (keadaan tanpa kekuasaan), sangat pandai mengambil perhatian orang lain, dianggap manja, menuntut dan tidak sabaran.
- Anak tunggal
Anak satu-satunya alias anak tunggal sebenarnya memiliki karakteristik yang hampir sama dnegan anak sulung. Anak tunggal biasanya akan mendapat perhatian penuh dari orang tua, hanya saja mereka sering dianggap egois. Hal ini karena mereka tidak perlu belajar untuk berbagi atau menghadapi konflik dengan saudara di rumah. Ciri-ciri anak tunggal adalah mereka terorganisir dengan baik dan cenderung perfeksionis, santai dengan tanggung jawab, tidak bisa menerima kritik dengan baik, senang menjadi pusat perhatian, bertanggung jawab dan pandai mengontrol diri.
Meski urutan kelahiran berperan dalam pembentukan kepribadian anak, namun ada beberapa pengecualian yang dapat mempengaruhi pembentukan kepribadian mereka. Beberapa pengecualian ini di antaranya jenis kelamin, keluarga campuran, adopsi, kelahiran kembar dan jarak umur diantara anak-anak dalam keluarga. (Ningtriasih/Venusbuzz)
LOV
Penelitian menunjukkan bahwa posisi Anda dalam keluarga merupakan salah satu faktor yang akan mempengaruhi kepribadian Anda. Apakah Anda anak pertama, kedua, anak bungsu atau bahkan anak tunggal, itu semua akan berpengaruh terhadap kepribadian masing-masing anak.
Lalu, bagaimana posisi urutan kelahiran menggambarkan karakteristik dan kepribadian seseorang?
- Anak pertama (sulung)
Anak yang lahir pertama umumnya sering mengambil peran kepemimpinan. Orang tua juga biasanya sangat ketat dengan anak pertama dengan harapan mereka dapat memberi contoh yang baik untuk adik-adik mereka. Karakteristik dari anak pertama alias anak sulung yakni mereka perfeksionis, mereka menikmati untuk membuat orang lain bahagia, sangat termotivasi untuk sukses dan umumnya mereka pencemburu atau sering merasa diabaikan ketika mempunyai adik karena mereka tidak lagi menjadi pusat perhatian.
- Anak kedua (anak tengah)
Anak kedua atau tengah cenderung merasa ditinggalkan, bahkan beberapa dari mereka merasa seperti tidak memiliki tempat yang nyata dalam keluarga atau mereka merasa terjebak di tengah-tengah. Perasaan ini pada akhirnya membuat mereka menjadi pribadi yang lebih memberontak dibanding saudaranya yang lain, mampu beradaptasi dengan mudah, mediator yang baik dan mampu mengembangkan bakat yang beragam yang tidak dimiliki oleh saudara lainnya.
- Anak terakhir (anak bungsu)
Anak-anak yang lahir terakhir biasanya sering disebut sebagai 'anak mama' dalam keluarga. Karena anak terakhir merupakan anak termuda, umumnya mereka sering memiliki kesulitan untuk membuat keputusan dalam diri mereka atau sulit mengambil tanggung jawab. Karakteristik dari anak bungsu adalah demisioner (keadaan tanpa kekuasaan), sangat pandai mengambil perhatian orang lain, dianggap manja, menuntut dan tidak sabaran.
- Anak tunggal
Anak satu-satunya alias anak tunggal sebenarnya memiliki karakteristik yang hampir sama dnegan anak sulung. Anak tunggal biasanya akan mendapat perhatian penuh dari orang tua, hanya saja mereka sering dianggap egois. Hal ini karena mereka tidak perlu belajar untuk berbagi atau menghadapi konflik dengan saudara di rumah. Ciri-ciri anak tunggal adalah mereka terorganisir dengan baik dan cenderung perfeksionis, santai dengan tanggung jawab, tidak bisa menerima kritik dengan baik, senang menjadi pusat perhatian, bertanggung jawab dan pandai mengontrol diri.
Meski urutan kelahiran berperan dalam pembentukan kepribadian anak, namun ada beberapa pengecualian yang dapat mempengaruhi pembentukan kepribadian mereka. Beberapa pengecualian ini di antaranya jenis kelamin, keluarga campuran, adopsi, kelahiran kembar dan jarak umur diantara anak-anak dalam keluarga. (Ningtriasih/Venusbuzz)
LOV
Tidak ada komentar:
Posting Komentar