Tips Menentukan Hari Pernikahan

Jelang masa-masa liburan biasanya banyak pasangan yang memutuskan untuk menikah. Sebelum akad dan resepsi digelar, hal paling penting yang perlu dibahas adalah soal hari pernikahan. Dalam beberapa adat setempat, ada yang menetapkan tanggal sakral ini dengan hitungan-hitungan tertentu yang njlimet alias rumit. Penetapan memadukan berbagai faktor seperti weton, tanggal lahir pasangan, dan sebagainya.
Namun bagi pasangan yang keluarganya tidak terlalu mementingan hitung-hitungan adat, penetapan tanggal pernikahan menjadi lebih mudah. Hanya saja, memilih hari pernikahan ini perlu memerhatikan beberapa hal termasuk kemungkinan waktu luang dari para tamu.
Dikutip dari laman Merdeka, berikut tiga hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih waktu pernikahan yang tepat:
Memilih di akhir pekan. Umumnya pernikahan dihelat pada akhir pekan yaitu Sabtu atau Minggu. Pertimbangan utamanya yaitu di waktu tersebut kebanyakan tamu undangan diperkirakan bisa hadir karena kemungkinan libur dari pekerjaan atau pulang kerja lebih awal. Namun pilihan di akhir pekan biasanya berimbas pada ramainya gedung pertemuan yang disewa. Jika memutuskan menyewa gedung, lakukan booking jauh-jauh hari. Hari favorit akhir pekan biasanya Sabtu dengan pertimbangan agar tamu undangan masih bisa menggunakan hari Minggu untuk menjalankan aktivitas bersama keluarga.
Memilih di hari kerja. Meski jarang, namun beberapa pasangan menetapkan hari pernikahannya di hari kerja. Risikonya mungkin tamu masih berada di situasi yang berhadapan dengan urusan pekerjaan. Waktu yang paling luang kemungkinan besar di malam hari. Oleh sebab itu perlu dipikirkan melaksanakan acara di waktu siang atau malam hari jika memilih hari kerja untuk penyelenggaraan.
Ketersediaan Wedding Organizer dan Vendor. Beberapa wedding organizer dan vendor memutuskan hari libur mereka di hari kerja seperti Senin datau Selasa. Jika acara pernikahan akan menggunakan jasa tersebut ada baiknya melakukan booking jauh-jauh hari dan berkoordinasi tentang pelaksanaan acara.