Penyebab Istri Kurang Gairah

Lelaki dan perempuan dilahirkan dengan karakter yang berbeda, salah satunya pada urusan ranjang. Gairah perempuan dalam urusan seksual juga berbeda dengan pria. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor penyebab yang bisa mulai dari yang paling sederhana hingga menjadi lebih kompleks.
Ketika seorang perempuan mulai hilang gairah seksual, sebagai pria, sebaiknya Anda mencoba untuk mengetahui dan mengerti terlebih dulu keadaan ketika pasangan Anda menolak untuk melakukan hubungan seks. Hal ini menghindarkan Anda dari salah pengertian dengan pasangan.
Masalah seksual ini bisa diatasi dengan cara Anda dan pasangan tidak segan untuk mencari informasi dari berbagi sumber, contohnya konsultasi ke dokter ahli seksologi, membaca buku, menonton, mencari informasi dan membaca pengalaman orang lain di internet, dan masih banyak lainnya. Berikut ini adalah beberapa faktor penyebab menurunnya gairah seks seorang istri.
[changepageview] Faktor biologis
Faktor biologis biasanya terjadi pada perempuan yang sibuk dengan pekerjaannya sehingga bisa menyita waktu Anda berdua. Dengan padatnya aktivitas sehingga kurang istirahat, kurang tidur menjadi salah satu penyebab menurunnya gairah seks.
Karena istri terlalu lelah dan capek, gairah seks itu pun mulai berkurang. Tidak mengherankan  karena melakukan aktivitas seks ini membutuhkan tenaga dan energi. Cukup disertai perasaan senang dari pasangan agar tercapai orgasme.
Faktor psikologis
Dengan psikologis yang baik sudah dapat dipastikan Anda dan pasangan akan mampu melakukan hubungan seks dengan puas dan bahagia. Faktor psikologis adalah pemicu utama dari kelangsungan hubungan seks.
Berkaitan dengan faktor perasaanlah, faktor psikologis dapat dimasukkan ke dalam faktor penentu bagaimana suatu hubungan seks dapat berlangsung. Perasaan Anda mungkin tidak baik dengan hubungan seks karena Anda pernah mengalami trauma atau pengalaman seks yang kurang menyenangkan dengan suami.
Bisa juga Anda mungkin sedang dirundung masalah sehingga Anda tidak tertarik untuk melakukan hubungan seks. Oleh karena itu, gairah seks istri bisa jadi menurun. Faktor psikologis lain yang menyebabkan seorang istri berkurang gairahnya adalah tidak bsia memuaskan pasangan atau suami.
Pasca melahirkan
Setelah melahirkan atau ketika istri dalam masa pasca melahirkan dan sedang menyusui, kebanyakan mereka menolak untuk melakukan hubungan seks dengan suami.
Hal ini terjadi karena pada masa pasca melahirkan dan menyusui tersebut hormon prolactin pada perempuan akan menyebabkan penurunan gairah seks. Penyebab lainnya adalah penggunaan pil KB pada perempuan akan menurunkan gairah seks juga.
Pengaruh hormon seks
Hormon testosteron tidak hanya dimiliki oleh para pria, tapi juga para perempuan. Bedanya bagi wanita hormon ini berfungsi sebagai pembangkit dalam meningkatkan gairah seks. Sedangkan hormon yang berfungsi untuk menurunkan gairah seks disebut dengan hormon gloubin yang akan bereaksi dengan cepat jika kadar di dalam tubuh perempuan cukup tinggi.
Terburu-buru
Perlu disadari oleh para suami ketika melakukan aktivitas seks sebaiknya tidak terlalu terburu-buru. Hal ini tanpa Anda sadari juga dapat menurunkan gairah seksual pada istri. Apalagi ketika Anda mengalami ejakulasi dini, sedangkan istri masih belum merasakan dan menikmati orgasme sama sekali.
Pengalaman indah dalam berhubungan seksual sebaiknya ditandai dengan kepuasan orgasme yang dicapai secara bersamaan oleh pasangan.
Kurang pemanasan
Gairah seks bisa menurun ketika Anda, para pria, belum melakukan pemanasan untuk memulai aktivitas seks yang sesungguhnya.