Kamis, 14 Mei 2015

Malam Pertama Tidak Berdarah dan Tanda Wanita Tidak Perawan

Sampai detik ini masih menjadi perdebatan sengit di berbagai kalangan, baik di kalangan intelektual atau kaum cerdik pandai dengan IQ di atas 130 seperti Prabowo dan Pakde Kartono, maupun di kalangan intelektual atau kaum cerdas cermat dengan IQ di bawah 130, bahwa perawan atau tidaknya seorang wanita ditandai dengan darah yang keluar dari miss V pada malam pertama.
Kalangan yang pro dengan keluarnya darah perawan mengatakan setiap wanita yang masih perawan PASTI mengeluarkan darah pada malam pertama. Darah tersebut timbul karena selaput dara yang tipis robek terkena benda tumpul. Jika tidak ada darah yang keluar, bisa dipastikan selaput dara telah robek terlebih dahulu, baik karena sengaja akibat berhubungan seks atau karena tidak sengaja terkena pedal sepeda, pelana kuda atau burung kaka tua.
Kalangan yang kontra dengan keluarnya darah perawan mengatakan darah perawan tidak harus keluar. Hal ini bisa terjadi, apalagi hubungan seks dilakukan dengan foreplay yang cukup, sehingga cairan lubrikan keluar dan memenuhi miss V, sehingga saat Mr P masuk ke dalam miss V, tidak lagi terjadi gesekan yang menyebabkan pendarahan di miss V, sehingga tidak keluar darah, padahal hubungan seks tersebut adalah yang pertama kali dilakukannya.
Kita tinggalkan pro kontra di atas, yang tidak akan menemui kesepakatan sampai kapan pun, karena standing mereka sudah berbeda. Yang satu yakin harus berdarah, yang satu yakin tidak harus berdarah.
Saya ingin memberikan tips dan triks bagaimana membedakan seorang wanita perawan atau tidak saat malam pertama, dari sudut pandang lain selain darah yang keluar dari miss V. Cekidot ;
1. Bila wanita malu-malu membuka bajunya dan telanjang di depan pasangannya, dan saat telah telanjang tidak tahu mesti melakukan apa, 95% ia masih perawan. Berbeda dengan wanita yang justru membuka seluruh baju pria pasangannya, dan mencumbu dari ujung kaki ke ujung kepala pria pasangannya (mandi kucing), maka 95% ia tidak perawan lagi.
2. Bila wanita ingin melakukan hubungan intim dengan posisi kamar dalam keadaan gelap atau temaram, bukan dengan kondisi terang benderang, maka 90% ia masih perawan, karena ia masih malu-malu kucing, malu-malu tapi mau. Berbeda dengan wanita yang ingin melakukan hubungan intim dalam kondisi terang benderang, bahkan di luar ruangan seperti di balkon apartment, di pinggir kolam renang, di pantai atau di mobil di parkiran sebuah Mall, maka 90% ia tidak perawan.
3. Bila wanita hanya membuka paha dan pasrah atas apa yang dilakukan pasangannya (posisi misionari), maka 93% ia masih perawan. Berbeda dengan wanita yang meminta untuk menerapkan posisi bercinta seperti Woman on Top, Doggy Style, 69, kayang dll di malam pertamanya, maka 93% wanita tersebut sudah tidak perawan.
4. Bila saat Mr P masuk ke dalam miss V, wanita tersebut menjerit kesakitan, atau menggigit bibir menahan sakit, maka 85% ia masih perawan. Tapi bila saat Mr P masuk ke dalam miss V, dan wanita tersebut tidak bereaksi apa-apa, bahkan sambil menonton TV atau membaca majalah atau menghisap rokok, maka 100% ia sudah tidak perawan.
5. Bila saat mr P masuk ke dalam miss V, mr P terasa seperti di pijat keras tapi lembut di dalam miss V, maka 85% wanita tersebut masih perawan, bandingkan saat mr P masuk ke dalam miss V dan tidak ada efek pijat keras tapi lembut, melainkan terasa seperti terperosok dalam sumur tua di sebuah rumah kosong, langsung terjatuh ke dasar sumur, maka 85% wanita tersebut tidak perawan.
Mudah-mudahan 5 petunjuk di atas (alternatif) bisa memberikan pencerahan kepada siapapun yang membaca artikel ini, sehingga tidak menjadi perdebatan tiada henti, apakah wanita pasangannya masih perawan atau sudah tidak perawan.
Satu hal yang mesti dipahami oleh seluruh pria di dunia, perawan atau tidak perawan itu hanyalah masalah selaput tipis, yang lebih penting sebenarnya adalah hati yang penuh cinta dan sayang, yang setulus-tulusnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar