Sabtu, 30 Mei 2015

10 Tips Keharmonisan Pasangan Suami-Istri


SIAPA PUN yang telah mengikatkan diri dalam tali pernikahan tentunya menginginkan atmosfer rumah tangga yang harmonis. Maka yang harus dipikirkan pertama kali adalah bagaimana melakukan harmonisasi hubungan suami-istri. Menjaga keharmonisan pasangan suami-istri (pasutri) tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, tapi membutuhkan usaha dan pengorbanan.
Berikut ini adalah sepuluh tips mewujudkan keharmonisan pasutri, sebagaimana ditulis Wafaa‘ Muhammad, dalam kitabnya Kaifa Tushbihina Zaujah Rumansiyyah:
1. Berupaya saling mengenal dan memahami
Perbedaan lingkungan dan kondisi tempat suami atau istri tumbuh sangat berpengaruh dalam pembentukan ragam selera, perilaku, dan sikap yang berlainan pada setiap pihak dari yang lain. Hal itu merupakan kewajiban setiap pasutri untuk memahami keadaan ini dan berusaha mengetahui serta mengenal pihak lain yang menjadi pasangan hidupnya. Mereka juga harus mengetahui semua hal yang berkaitan dengan situasi kehidupan yang mempengaruhi, sehingga dapat maju ke depan dan mewujudkan keharmonisan.
2. Perasaan timbal-balik
Suami dan istri adalah partner dalam satu kehidupan yang direkatkan dalam tali pernikahan; satu ikatan suci yang mempertemukan keduanya. Tak pelak lagi, keduanya harus berbagi suka-duka; membagi kesedihan dan kegembiraan bersama. Keduanya saling berkelindan untuk menyongsong satu cita-cita luhur yaitu mewujudkan tatanan kehidupan berdasarkan aturan Allah dan Rasul-Nya. Untuk memupuk kasih sayang di masing-masing pihak, suami membutuhkan cinta istri, dan istri pun membutuhkan cinta suami.
…Suami dan istri harus berbagi suka-duka, membagi kesedihan dan kegembiraan bersama…
3. Setiap pihak harus hormat
Ketika suami atau istri memasuki rumahnya, maka dia layak mendapatkan penghormatan dan apresiasi dari pasangannya. Hal itu bertujuan untuk menjaga harkat dan mengangkat prestise pasutri, sehingga masing-masing merasa nyaman untuk membangun rumah tangga harmonis. Dalam hal ini, sudah menjadi kewajiban pasutri untuk mencari poin-poin positif yang dimiliki masing-masing untuk digunakan sebagai penopang sikap saling menghormati.
4. Berusaha menyenangkan pasangannya
Dalam kehidupan keluarga, bahkan dalam kehidupan sosial secara general, jika seseorang berusaha mengedepankan dan mengutamakan orang lain dari dirinya sendiri, maka berarti dia telah menanam benih-benih cinta dan kedekatan kepada semua orang di sekelilingnya.
Dengan demikian, setiap pasutri disarankan untuk senantiasa menyenangkan pasangannya, dan mendahulukan serta mengutamakannya dari dirinya sendiri, demi memperkukuh ikatan cinta kasih di antara keduanya. Pasalnya, ketika suami melihat istri membaktikan diri untuk menyenangkan dirinya, tentunya dia akan melakukan sesuatu yang bisa membuat senang dan gembira hati istri. Hal itu dilakukannya untuk membalas kebaikan istrinya, atau setidaknya sebagai pengakuan atas kebaikan tersebut.
5. Mengatasi persoalan bersama
Pernikahan merupakan bentuk relasi partnership dan partisipasi. Partnership yang berdiri di atas landasan kesamaan tujuan, cita-cita, sikap, intuisi dan perasaan, serta kolaborasi dan solidaritas dalam memecahkan setiap persoalan. Setiap masalah yang timbul dalam kehidupan suami-istri, maka masalah itu dilihat sebagai suatu kecemasan kolektif.
…Setiap masalah yang timbul dalam kehidupan suami-istri, harus dipandang sebagai suatu kecemasan kolektif…
Paradigma demikian memicu suami agar berusaha bekerja keras dalam rangka memberikan kehidupan mulia bagi istri dan anak-anaknya. Pun demikian, istri akan berusaha menjalankan urusan rumah tangga sesuai prosedur yang disepakati bersama. Upaya yang dilakukan oleh suami dan istri tersebut merupakan solusi untuk memecahkan masalah bersama. Pun demikian, baik suami maupun istri tidak perlu menyembunyikan problemnya, bahkan diperlukan kejujuran dan transparansi demi menumbuhkan benih-benih kepercayaan dan saling pengertian, sehingga mudah menemukan solusi. Bisa jadi, permasalahan memiliki dampak positif untuk meneguhkan ikatan suami-istri.
6. Sikap qana’ah
Di antara tanda keharmonisan cinta pasutri adalah sikap merasa puas dengan yang ada (qana’ah); merasa puas dengan prasarana hidup yang tersedia. Kelanjutan sikap manja, kebiasan hidup serba ada, boros dan berfoya-foya pada masa kecil atau remaja termasuk salah satu faktor yang memicu pertikaian pasutri. Sikap demikian berlawanan dengan kedewasaan yang menuntut pandangan realistis tentang kehidupan. Hal-hal picisan dan glamor yang digembar-gemborkan media publikasi sejatinya tidak akan menciptakan kebahagiaan. Karena kebahagiaan sejati memancar dari hati dan jiwa terdalam, bukan bertolak dari aspek-aspek materi yang justru memicu kesenjangan dan konflik pasutri.
7. Sikap toleransi kedua belah pihak
Sungguh  sangat tidak logis jika setiap pihak mengharapkan perilaku ideal permanen dari pasangannya dalam hubungan rumah tangga, karena menurut tabiatnya, manusia kadang salah dan benar. Suami atau istri kadang lupa dan khilaf sehingga kerap mengulangi kesalahan serta kekeliruannya. Dia mungkin melakukan kesalahan karena ketidaktahuan, dan mengulanginya tanpa disadarinya. Jika setiap pihak berkeinginan untuk menghukum, menghakimi, atau membalas dendam untuk setiap kesalahan yang dilakukan pasangannya, maka berarti dia merusak fondasi keharmonisan rumah tangga.
…Kesalahan tidak perlu diikuti dengan tekanan, cacian, dan intimidasi, terutama jika kesalahan itu tidak berkaitan dengan norma-norma keislaman…
Jika kita mencela segala hal, maka kita tidak akan menemukan sesuatu yang tidak kita cela. Melakukan kesalahan adalah hal lumrah yang hanya membutuhkan pelurusan, pengarah, dan petunjuk, yang dibarengi dengan sikap penyesalan dan keinginan untuk berubah lebih baik. Kesalahan tidak perlu diikuti dengan tekanan, cacian, dan intimidasi, terutama jika kesalahan itu tidak berkaitan dengan norma-norma keislaman. Yakinlah bahwa seseorang tidak akan kehabisan cara yang sesuai untuk mengoreksi kesalahan dan penyimpangan pasangannya. Jalan terbaik dalam hal ini adalah nasihat yang tenang dan membuat pasangannya merasa bahwa hal itu adalah untuk kebaikan diri dan keluarganya.
8. Berterus-terang
Sikap terus terang, kejujuran, dan keberanian adalah kunci kebahagiaan kehidupan rumah tangga yang tidak mungkin nihil dari kesalahan. Dalam artian, jika Anda melakukan kesalahan, maka yang harus Anda lakukan adalah bergegas meminta maaf, berani mengakuinya, dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi di kemudian hari. Sikap tersebut sama sekali tidak berarti menistakan status dan harga diri Anda. Hal itu justru mendorong pihak lain untuk menghormati, mempercayai, dan memaafkan Anda.
9. Kepedulian dan solidaritas
Bagian fragmen terindah kehidupan rumah tangga adalah kepedulian dan solidaritas yang dilakoni suami atau istri dalam menghadapi kesulitan dengan kesabaran dan perjuangan luar biasa. Tatkala istri berdiri di samping suaminya, maka suami akan merasa kuat dan penuh percaya diri, begitu juga sebaliknya. Ketika istri atau suami merasakan bahwa pasangannya merasa kuat dan percaya diri, maka dia akan merasa jiwanya diliputi kedamaian dan ketenteraman. Sisi ini pada kenyataannya merupakan esensi pernikahan dan integrasi batin di antara kedua belah pihak.
10. Kearifan
Kearifan satu sama lain –hingga pada situasi yang paling suram— membantu meletakkan fondasi kukuh keharmonisan. Bisa jadi, dikarenakan sebuah kesalahan, suami atau istri memiliki kemampuan hebat untuk mencelakai pasangannya, hanya saja kearifan mencegahnya melakukan hal itu. Kearifan memperkokoh semangat kesepahaman di antara keduanya. Atau salah satu pasutri mungkin merasa lebih berhak dalam hal tertentu, namun setelah berpikir ulang tentang hal itu, dia tidak lagi keukeuh mempertahankan pendapatnya yang bisa memicu friksi.
…masalah silih berganti menghampiri. Maka, kearifan adalah benteng kokoh yang melindungi keluarga dari disharmonisasi…
Ketika dia mundur dengan motif kearifan, maka dia berarti melenyapkan aroma konflik dan perselisihan. Namun jika sikap mau menang sendiri dan superioritas negatif menggantikan posisi kearifan, maka kedamaian dan kemapanan kehidupan rumah tangga akan tercederai. Jika demikian, tak heran jika masalah silih berganti menghampiri. Maka, kearifan adalah benteng kokoh yang melindungi keluarga dari disharmonisasi.

---------
SILAHLAN DI SHARE AGAR SAUDARA KITA YANG LAIN JUGA BISA IKUT BERGABUNG DI HALAMAN KELUARGA SAKINAH INI, RAIH PAHALA MARI PANJANGKAN KEBAIKAN SEBARKAN KEBAIKAN.

Rabu, 27 Mei 2015

Pertolongan Pertama Pada Stroke

> Pertolongan Pertama Pada Stroke (Dengan cara mengeluarkan darah
> pada setiap ujung jari tangan dan ujung daun telinga).
>
> Ada satu cara terbaik untuk memberikan pertolongan pertama kepada
> orang yang mendapat serangan STROKE. Cara ini selain dapat menyelamatkan
> nyawa si penderita, juga tidak menimbulkan efek sampingan apapun.
> Pertolongan pertama ini dijamin merupakan pertolongan GAWAT DARURAT yang
> dapat berhasil 100%. Sebagaimana diketahui, orang yang mendapat serangan
> STROKE, seluruh darah di tubuh akan mengalir sangat kencang menuju
> pembuluh darah di otak. Apabila kegiatan pertolongan diberikan
> terlambatsedikit
> saja,maka pembuluh darah pada otak tidak akan kuat menahan aliran darah
> yang
> mengalir dengan deras dan akan segera pecah sedikit demi sedikit. Dalam
> menghadapi keadaan demikian jangan sampai panik tetapi harus tenang.
> Sipenderita harus tetap berada ditempat semula dimana ia terjatuh (mis:
> dikamar mandi, kamar tidur, atau dimana saja). JANGAN DIPINDAHKAN !!!
> sebab dengan memindahkan si penderita dari tempat semula akan mempercepat
> perpecahan pembuluh darah halus di otak. Penderita harus dibantu mengambil
> posisi duduk yang baik agar tidak terjatuh lagi, dan pada saat itu
> pengeluaran darah dapat dilakukan. Untuk yang terbaik menggunakan JARUM
> SUNTIK, namun apabila tidak ada, maka JARUM JAHIT / JARUM PENTUL /
> PENITI dapat dipakai dengan terlebih dahulu disterilkan dulu dengan cara
> dibakar diatas api. Segera setelah jarum steril, lakukan PENUSUKAN pada
> 10 UJUNG JARI TANGAN. Titik penusukan kira-kira 1cm dari ujung kuku.
> Setiap jari cukup ditusuk 1 kali saja dengan harapan setiap jari
> mengeluarkan
> 1tetes darah. Pengeluaran darah juga dapat dibantu dengan cara
> dipencet apabila darah ternyata tidak keluar da ri ujung jari. Dalam
> jangka
> waktu kira-kira 10 menit, si penderita akan segera sadar kembali. Bila
> mulut
> sipenderita tampak mencong / tidak normal, maka KEDUA DAUN TELINGA
> sipenderita HARUS DITARIK-TARIK sampai berwarna kemerah-merahan.
> Setelah itu lakukanlah 2 KALI PENUSUKAN pada masing-masing
> UJUNG BAWAH DAUN TELINGA sehingga darah keluar sebanyak 2 tetes
> dari setiap ujung daun telinga. Dengan demikian dalam beberapa menit
> bentuk
> mulut sipenderita akan kembali normal. Setelah keadaan sipenderita pulih
> dan
> tidak ada kelainan yang berarti, maka bawalah sipenderita dengan hati-hati
> ke
> dokter atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan lebih
> lanjut.
> Sebagai salah satu cara beramal bakti, sebaiknya e-mail ini
> disebarluaskan kepada teman-teman, keluarga dan relasi-relasi
> dan masyarakat luas, sebab serangan stroke ini dapat terjadi pada siapa
> saja dan dimana saja.

-----Original Message-----
From: Rini Risnawati
Penampilan Wanita yang Disukai Banyak Pria Salah satu hal yang sangat diperhatikan dan menjadi kesan tersendiri bagi seorang pria dari wanita yaitu bagaiman penampilan wanita tersebut, oleh karena itu penampilan yang menarik menjadi hal yang sangat di prioritaskan oleh sebagian besar wanita mulai dari yang masih remaja hingga yang telah dewasa. Menjadi pusat perhatian dan disukai oleh banyak pria termasuk pacar akan menjadi hal yang sangat menyenangkan bagi seorang wanita dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi pria yang memiliki wanita tersebut.


Korean Style
Selain menjadi kesenangan tersendiri dan kekasih atau pria lain yang melihat penampilan anda yang menarik, banyak keuntungan dan hal lain yang akan anda peroleh dari penampilan anda yang menarik tersebut seperti  mempermudah anda dalam mencari pekerjaan, karena penampilan yang menarik dan enak dipandang merupakan salah satu syarat yang banyakk diterapkan di sebagian besar perusahaan yang ada di Indonesia. Untuk dapat berpenampilan menarik sebenarnya bukanlah hal yang sangat susah tetapi juga bukan hal yang harus anda abaikan, akan tetapi menjadi diri sendiri merupakan hal yang sangat penting juga.
Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan pengetahuan mengenai penampilan seperti apa yang banyak disukai oleh banyak pria berdasarkan survei yang dilakukan oleh Majalah Redbook terhadap 100 orang pria. Berikut hasil survei tersebut

1. Bepenampilan Kasual

Berdasarkan hasil survei sebesar 56% pria menyukai wanita yang berpenampilan kasual. Penampilan kasual merupakan hal yang menjadi keindahan tersendiri bagi sebagian pria yang terlalu sibuk bekerja dan bertemu wanita yang menggunakan pakaian kerja ataupun pria yang sering bertemu wanita dengan penampilan berlebihan/ mewah, penampilan kasual akan terlihat lebih sederhana dengan gaya yang santai seperti menggunakan jeans  dipadu dengan kaos biasa ataupun tanktop atau bagi wanita yang berjilbab dapat menggunakan pakaian terusan + jilbab dengan model dan warna yang simple dan santai dengan berpenampilan casual pastinya akan menjadi pemandangan yang segar dan indah dimata setiap pria.

2. Memperlihatkan Lekuk Tubuh (Ketat)

Menggunakan pakaian yang ketat dan pas ketubuh akan memberikan kesan tersendiri bagi sebagian besar pria yang melihatnya, hal ini terbukti berdasarkan hasil survei yang dilakukan sebanyak 60% pria menyukai wanita yang berpenampilan menggunakan pakain yang memperlihatkan lekuk tubuhnya.

3. Berpenampilan Anggun dan Girly

Berpenampilan anggun dan girly yang menggambarkan kelembuatan dari seorang wanita merupakan salah satu hal yang sangat disukai banyak pria karena berdasarkan hasil survei penampilan seperti ini mendapatkan 79% dari 100 orang responden tersebut. Banyak cara yang membuat anda dapat berpenampilan girly dan kelihatan anggun dan salah satu contohnya yaitu dengan menggunakan gaun putih dilengkapi dengan aksesoris yang sesuai akan semakin membuat wanita tersebut tampak indah dimata para pria.

4. Berpenampilan Alami

Wanita yang berpenampilan  alami dan natural disukai oleh 64% pria yang disurvei, hasil tersebut menandakan penampilan alami seperti menggunakan makup yang tipis atau tidak menggunakan makup sama sekali serta menggunakan pakaian yang santai dan tidak berlebihan akan menjadi daya tarik tersendiri bagi sebagian besar pria.

5. Sedikit Berantakan

Sebagian besar wanita akan menganggap bahwa berpenampilan berantakan di depan pria adalah hal yang memalukan, akan tetapi berdasarkan survei yang dilakukan menunjukan hasil yang sangat bertolak belakang yaitu sebesar 67 persen pria menyukai wanita yang tampil sedikit berantakan atau sedikit tomboy karena wanita tersebut kelihatan santai dan percaya diri dengan kepribadiannya yang unik. Berpenampilan sedikit berantakan seperti saat bangun tidur pun menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak pria.

4 Cara Menjadi Wanita Menarik yang Sulit Ditolak Pria

4 Cara Menjadi Wanita Menarik yang Sulit Ditolak Pria Dok. Thinkstock
Jakarta - Mungkin Anda sudah menemukan orang yang menurut Anda menarik, tapi tidak mampu mengambil langkah lebih jauh untuk mendekatinya. Thomas Edward, pendiri dan CEO The Wingman Professional, memberikan layanan professional kepada pria dan wanita pemalu dengan mengajarkan bagaimana menjadi lebih mempesona, menggoda, dan belajar mengenai aturan-aturan kencan pertama dan seterusnya. Edward memberikan kursus kilat berikut untuk mempermudah Anda menemukan pasangan, seperti yang dikutip dari Your Tango:

1. Perhatikan tubuh
Bahasa tubuh merupakan elemen klasik untuk dapat menarik perhatian seseorang. Tidak perduli seberapa rapi tanpa cela diri Anda, semua parfum mahal Anda mungkin akan sia-sia jika tidak dapat menguasai seni tersenyum, posisi tubuh, dan sentuhan ringan. Edward menyarankan wanita untuk menegakkan tubuh dan menyilangkan kaki Anda dan menekankan apapun yang Anda katakan dengan sentuhan ringan pada lutut. "Menyentuh menguatkan apa pun yang Anda katakan dan untungnya, perilaku kurang aktif akan membuat pria merasa tidak nyaman."


2. Pelajari cara untuk menggoda
Edward meyakinkan bahwa menggoda merupakan cara menarik yang dinamis di masa awal pacaran yang mengarahkan Anda ke sebuah hubungan cinta yang langgeng. Cara ini merupakan campuran antara memuji, menggoda, dan menyentuh yang paling ampuh. Mengeluarkan lelucon tentang pasangan akan memberi awalan dalam percakapan, tambahkan kesan menggoda dengan mengedipkan mata atau memilin rambut. Pastikan lelucon Anda tidak terlalu mengundang syahwat.

3. Dengarkan dan ingat
Ini sangat penting, setelah Anda melakukan pembicaraan untuk:
a) mengingat namanya,
b) memunculkan sesuatu yang telah ia katakan dalam percakapan nanti.

Buatlah percakapan yang kolaboratif, bukannya hanya berhenti dengan hanya mendengarkan salah satu dari Anda berbicara. Edward juga mengingatkan kalau pria memiliki rasa tidak aman sebagaimana yang kita miliki. Jika pria mengatakan sesuatu yang aneh, tetap tersenyum dan buat percakapan tetap menarik.

4. Menginginkan ciuman?
Pelajari teknik "segitiga": Jika waktunya sudah tepat dan Anda sudah cukup mengenalnya, luangkan waktu sejenak mempraktekkan "segitiga". Pertama singkirkan rambu dari wajah Anda, posisikan tubuh Anda dekat dengannya, dan angkat kepala Anda. Pandang dengan tajam matanya dari kiri ke kanan kemudian turun ke bibirnya. Ulangi hingga ia mendapatkan petunjuk tersebut, dan jika tidak, ambil inisiatif untuk melakukannya lebih dulu.

Tujuh Hal yang Membuat Wanita Tidak Menarik di Mata Pria

Berikut adalah beberapa kebiasaan wanita yang tidak menarik di mata pria atau hal yang membuat wanita tidak menarik bagi pria.

Terlalu mabuk

Kami semua menyukai wanita yang tahu cara bersenang-senang, tetapi ketika dia bersenang-senang di bar dengan celana dalam mengintip dari roknya dan tisu toilet yang menempel di sepatunya, itu tidak menarik. Wanita juga memiliki kecenderungan untuk berbicara begitu keras saat menyaingi musik bar ketika sedang mabuk. Tidak ada yang salah bersenang-senang, tetapi ketika orang-orang melihat kami bersama wanita mabuk yang mengangkat roknya di atas kepalanya sambil tertawa histeris, itu memalukan.
Membicarakan “fungsi tubuh” tertentu
Kita memang sepakat untuk tidak menyimpan rahasia, tetapi ada beberapa situasi saat aturan ini sebaiknya diabaikan. Tahukah kamu bahwa fantasi seksual kami langsung hancur ketika kamu bercerita kamu baru saja buang air besar? Ketika para wanita menghabiskan waktu lama di kamar mandi, pria biasanya berpikir bahwa itu karena kalian sedang membenarkan make up dan rambut. Pamit ke toilet untuk buang air kecil itu wajar, tapi pria lebih suka tidak tahu apa-apa untuk urusan buang air yang lain. Jangan berbicara tentang hal ini pada kami. Simpan topik tentang datang bulan dan urusan “toilet” kalian untuk teman-teman wanita kalian.
Rambut tubuh yang berlebihan
Kami mengasosiasikan rambut tubuh dengan testosteron dan testikel, jadi begitu melihatnya dalam jumlah yang berlebihan pada seorang wanita itu menjadi hal yang sangat tidak menarik. Kami tahu cukup menyakitkan untuk melakukan waxing, mencabut, mencukur, dan apa pun sistem pencukuran rambut lainnya yang dapat kalian gunakan. Tapi paling tidak, pangkaslah sehingga terlihat rapi.
Pesan Sponsor
Make up terlalu tebal
Jika ini adalah kencan pertama, memakai mak-eup yang minim untuk meningkatkan penampilan kalian akan terlihat lebih seksi daripada tampilan yang dilebih-lebihkan, menurut pendapat kami. Jika kami mencintai kalian, kami tidak akan peduli berapa banyak make-up yang kalian pakai, tapi kami lebih suka kalau kalian memakai makeup minimalis. Perona mata ungu, pink, dan hijau dengan bibir merah? Tidak, deh. Jika kita berciuman, kita akan terlihat seperti badut sirkus setelahnya, dan itu tidak akan terlihat bagus. Wanita, jika kalian bersikeras mengenakan makeup tebal, silahkan menahan diri untuk menggelayuti kami, itu kemeja putih favorit kami yang baru saja kalian kotori dengan makeup.
Mengolok-olok kami di depan orang lain
Kami masih menerima dipanggil “hunny bunny” dan “ayang” di depan umum, tetapi ketika kalian mengolok-olok kami sampai ke titik yang kami terlihat bodoh di depan orang lain, itu sudah terlalu jauh. Jangan selalu menyalahkan segala sesuatu yang kami lakukan dan katakan seolah-olah kami tidak tahu apa-apa. Hanya karena kami melakukan sesuatu yang berbeda dari kalian, itu tidak berarti bahwa cara kalian benar.
Berkata kotor
Kami masih bisa memaafkan kalian jika hanya sedikit mengumpat, tetapi ketika kalian berkata kotor seperti preman pasar, itu bisa membuat beberapa pria kehilangan seleranya. Kami ingin wanita kami memiliki sentuhan berkelas. Menjejalkan kosakata kalian dengan kata-kata makian bukan ide yang bagus. Apa yang salah dengan menggunakan kata-kata normal untuk mengungkapkan perasaan kalian? Kamus penuh dengan pilihan kata, pilihlah. Kami tidak menyarankan kalian mengungkapkan perasaan dengan menggunakan kalimat formal seperti “Aku sangat kecewa” atau “Aku merasa sakit hati,” tetapi setidaknya janganlah mengisi obrolan keluhan kalian dengan kata-kata busuk.
Banyak mengeluh
Kami telah menghabiskan cukup lama diam-diam mengeluh kepada diri sendiri tentang bagaimana menjengkelkan perempuan ketika mereka cerewet. Kami biasanya tidak bisa mengangkat masalah ini ketika kita berdebat, karena kami akan mendapatkan keluhan yang lebih banyak lagi ketika mengungkapkan bahwa keluhan kalian mulai berlebihan.
Kalian mengeluh kepada kami karena lupa menurunkan dudukan toilet, kalian mengeluh kepada kami karena “terlalu cuek”, kalian mengomeli kami karena tidak mencukur jenggot selama beberapa hari. Apakah kalian lebih suka kami buang air kecil dalam posisi duduk? Apakah kalian lebih suka kami menjadi lebih emosional? Dan selalu rapi? Maka kalian pasti akan mengeluh kepada kami karena tidak cukup jantan. Tiga kata: kami selalu salah

Bantu Pria Anda Hadapi Perubahan(September 2013)Banyak pria di masa mudanya pekerja keras, lalu di usia paruh baya masih berkutat mengejar kekuasaan dan uang. Ironisnya, setelah pensiun, meski akhirnya berhasil meraih sukses, mereka justru tidak dapat menikmatinya, karena terkapar dihajar penyakit yang menggerogoti tubuhnya. Dibandingkan wanita, pria lebih sering mengabaikan keluhan kesehatan yang dirasakan. Biasanya mereka baru memeriksakan diri ke dokter di saat sudah parah. Padahal, mengabaikan keluhan bisa meningkatkan risiko penyakit jadi lebih berbahaya.

Menurut Prof. Dr. dr. Wimpie Pangkahila, Ketua Pusat Studi Anti-Aging Medicine serta Program Magister dan Doktor Kekhususan Anti-Aging Medicine, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Bali, penurunan fungsi fisik dan hormon (khususnya hormon testosteron) pada pria sebenarnya sudah terjadi sejak usia 30-an. Hanya banyak yang tidak menyadarinya. Apalagi jika selama ini mereka memiliki gaya hidup yang kurang sehat dan tidak menyadari selama ini hidup di lingkungan yang terpapar racun. Mulai dari udara yang dihirup, makanan yang dikonsumsi, dan orang-orang di sekitar yang membawa energi negatif ke dalam diri mereka. 

“Jika dibiarkan, kondisi ini akan terus memburuk, mengganggu kesehatan fisik maupun psikis, dan berujung pada rendahnya kualitas hidup mereka,” kata Wimpie yang juga Ketua Indonesian Center for Anti-Aging Medicine. Di sinilah peran Anda sebagai istri sangat dibutuhkan. Namun sebelum membantu mereka, Anda perlu memahami proses perubahan yang terjadi pada pria seiring usia mereka.

Pada setiap tahapan usia, mereka memiliki prioritas hidup yang berbeda sehingga juga akan berpengaruh terhadap kondisi fisik, mental maupun hormonal mereka. Sudah pasti, ujung-ujungnya akan mempengaruhi kualitas hidup mereka, juga kualitas hubungan perkawinan Anda berdua.

Misalnya, di usia 40-an, karier dan keluarga merupakan prioritas pria. Terkadang, karena terlalu fokus pada kedua hal ini, mereka mengabaikan kondisi kesehatannya sendiri. Karena itulah masa ini dianggap sebagai masa yang kritis: jika mereka sadar dan mau mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, maka mereka akan meraih sukses.

Contohnya Bill Clinton dan Barack Obama yang tampil menjadi Presiden Amerika Serikat di usia 40-an. Atau aktor Hugh Jackman dan Daniel Craig yang justru makin bersinar di atas usia 40-an.

Pada usia ini, terutama di atas usia 45, pria baru menyadari penurunan kemampuan fisik mereka. Jika sejak muda mereka tidak terbiasa berolahraga, ditambah punya kebiasan yang tidak sehat seperti merokok dan senang makan ‘sembarangan’ (yang mengandung kolesterol dan kadar garam tinggi), maka di usia 40 tahun biasanya sudah mulai terlihat timbunan lemak (terutama di bagian perut), cepat lelah, dan muncul beberapa gejala penyakit degeneratif. Apalagi jika mereka memiliki riwayat hipertensi, diabetes, atau penyakit jantung. Hormon stres juga akan memperburuk kondisi ini, yang bisa mengarah pada kematian.

Perubahan hormonal pria di usia ini dapat mengganggu fungsi seksualitas Anda berdua. Banyak pria di usia ini yang mengalami masalah disfungsi ereksi. Mereka juga mulai mengalami gejala-gejala penurunan kadar testosteron yang mengarah pada terjadinya andropause. Faktor psikis seperti kejenuhan akan rutinitas dan stres tinggi juga dapat mengganggu fungsi seksual pria. Di samping fungsi seksual, kesuburan pria juga menurun. Kuantitas dan kualitas sel spermatozoa juga menurun. Jadi, tidak benar anggapan yang menyatakan bahwa kesuburan pria tak terpengaruh usia. Karena itu dianjurkan pada pasangan suami-istri usia di atas 40-an untuk tidak mempunyai anak lagi.

3 saran untuk pria usia 40-an:

• Perlambat ritme kerja & have fun!

Para pekerja keras yang perfeksionis rentan mengalami stres dan minim berolahraga, sehingga risiko terkena penyakit jantung (yang merupakan penyebab kematian pria nomor 1) di usia 40 tahunan relatif tinggi. Begitu hasil studi dari European Heart Journal. Jadi, ingatkan mereka untuk memperlambat ritme kerja dan mulailah melakukan kegiatan lain yang menyenangkan seperti traveling atau nonton untuk mengusir kepenatan.

• Mulailah pola hidup sehat

Dikatakan bahwa kanker adalah penyebab kematian pria nomor tiga di usia 40-an, dan kanker yang paling mematikan adalah kanker paru-paru. Jadi tak ada tawar menawar, mereka harus stop kebiasaan merokok dan mulai mengonsumsi banyak buah dan sayur, terutama brokoli, yang dapat membantu mengurangi risiko kanker paru-paru hingga 43% (hasil studi Johns Hopkins University).

• Ajak berolahraga: fokus pada fleksibilitas dan kekuatan otot
Olahraga teratur dapat melindungi jantung serta memperkuat otot, tulang, dan juga ereksi. Menurut Journal of the American Medical Association, pria disarankan melakukan latihan beban dan penguatan otot perut minimal 3 kali seminggu untuk mengatasi perut buncit dan memperkecil lingkar pinggang, sehingga mengurangi risiko munculnya penyakit degeneratif.

5 Kunci Menghadapi Perubahan di Tempat Kerja

Ilustrasi rapat perusahaan.
Ilustrasi rapat perusahaan. (womensdish)
Melawan perubahan tidak akan menghentikan perubahan itu terjadi.

Banyak orang dapat mengingat berbagai situasi saat mengalami perubahan di tempat pekerjaan mereka. Apakah itu perubahan sistem perangkat lunak dalam bekerja, pemindahan lokasi kantor atau penyesuaian atas sistem manajemen baru.

Jangan khawatir, Anda tidak sendiri. Intinya, perubahan adalah hal yang tak bisa dihindari.

Saat gejolak ekonomi terjadi, orang mendapati bahwa perubahan yang mereka alami semakin banyak.

Pemecatan yang tidak diharapkan, pemotongan anggaran yang drastis dan tiba-tiba langsung dilimpahkan penambahan tanggung jawab, semuanya itu kini menjadi hal yang lazim terjadi di masa krisis ekonomi sekarang ini.

Beberapa pegawai ada yang memutuskan untuk berhenti tak lama setelah banyak perubahan itu terjadi karena bagi mereka tak tahan menghadapi kefrustasian dan kecemasan dalam menyesuaikan situasi baru yang kelihatannya lebih sulit.

"Saat perusahaan Anda melakukan perubahan dan terdapat ancaman atau hak yang dihilangkan, reaksi refleknya adalah penyangkalan. Anda mungkin bilang pada diri sendiri, hal tersebut tak mungkin terjadi atau itu tidak akan mempengaruhiku. Sayangnya, melawan perubahan tidak akan menghentikan perubahan itu, dan bahkan mungkin dapat mempertaruhkan posisi kita sendiri," kata Sandra Naiman, penulis buku "The High Achiever's Secret Codebook".

Menurut Naiman, beradaptasi secara cepat atas perubahan yang signifikan memang lebih mudah diucapkan daripada dilakukan.

"Kita sering menolak perubahan karena kita takut berbagai kebutuhan penting kita tidak terpenuhi," katanya.

Naiman melatih kliennya untuk mengidentifikasi kehilangan apa yang dirasakan mereka. "Dalam merespon perubahan, ada yang merasa takut kehilangan kontrol sementara yang lain ada yang merasa terancam kehilangan status," kata Naiman.

"Saat seseorang mengerti sumber penghalang itu, mereka akan lebih mudah mengatasinya dan secara proaktif melangkah ke depan," ujarnya.

Dalam bukunya, Naiman menjelaskan aturan tidak tertulis agar sukses dalam pekerjaan. Menurutnya, menyambut dan menjalankan perubahan adalah kunci untuk menjadi profesional yang bernilai dan berharga.

Untuk merespon perubahan secara positif, daripada menjadi takut atau melawan perubahan, Naiman menganjurkan beberapa strategi di bawah ini:

1. Artikan dan akui apa yang sudah berakhir dan apa yang belum.
Hargai perasaan kehilangan tersebut. Hadapi semua itu dan jangan menyangkal emosi apa pun yang mungkin muncul. Pada saat yang sama, identifikasi juga apa yang tidak berubah.

2. Lihat hal positif yang mungkin tidak kelihatan kasat mata saat ini.
Tidak peduli bagaimana buruknya perubahan, masih ada banyak kesempatan yang tersedia jika orang mau terbuka untuk melihatnya. Identifikasi hal-hal positif dalam diri Anda dan perusahaan tempat Anda bekerja, dan tetapkan fokus Anda.

3. Lompat masuk ke gerbong perubahan itu lebih awal.
Saat perubahan itu tidak bisa terhindarkan, orang bisa memilih untuk menerima atau menolaknya. Apapun yang mereka pilih, perubahan tetap terjadi. Mereka yang bisa bergerak cepat akan mendapat perhatian dan diingat, dan juga mereka yang banyak mengeluh dan menyuarakan perlawanan.

4. Perlengkapi diri dengan keahlian dan pengetahuan baru untuk mengubah situasi sulit. Dukung juga teman kantor Anda dengan bantu menggali potensi mereka yang dapat mereka raih dari perubahan.

5. Berbagi dengan kolega.
Bisa berbagi dengan teman kantor untuk membalikkan perubahan menjadi kesempatan baru akan menguatkan diri kita sendiri juga. Teman Anda dan bahkan pihak manajemen akan melihat hal itu dan menghargai usaha Anda.

Naiman mengingatkan, Anda akan kehilangan kredibilitas jika Anda justru dianggap salah membaca situasi, atau lebih parah, dianggap tidak benar dalam merespon perubahan.

Ingat, bagaimanapun perubahan tidak bisa dielakkan. Lakukan yang terbaik yang Anda bisa kerjakan dan bantu orang lain untuk melakukan hal yang sama.

Selamat menikmati perubahan!