Kamis, 14 Mei 2015

MENYALURKAN HASRAT SEKS ALA NABI (BAGIAN 1) Besarnya Fitnah (Cobaan) dari wanita (lawan jenis)

Pendahuluan

Artikel ini dengan seijin ALLAH merupakan edisi perdana dari artikel serial mengenai Menyalurkan Hasrat Seks Ala Nabi. Artikel ini insyaALLAH akan diterbitkan setiap malam minggu guna memfasilitasi para pemuda-pemudi yang masih lajang dan juga di beberapa episode nanti khusus bagi pasangan suami istri. Baik para pemuda, pemudi yang lajang apalagi pasangan suami istri tentunya memiliki hasrat seksual yang perlu disalurkan. Artikel serial ini akan menyediakan tambahan info pada mereka untuk mendapatkan bekal yang tepat dalam menyalurkan hasrat seks tersebut. Pembahasan akan didasarkan pada ajaran nabi sebagaimana yang telah terekam dalam hadis-hadis.

Fitnah (cobaan) dari wanita (lawan jenis)

Rasulullah telah memperingatkan mengenai besarnya cobaan/ bahaya (fitnah) berkaitan dengan syahwat kemaluan. Hal ini terekam dalam hadis sebagai berikut:
Dari Usamah bin Zaid dari nabi saw yang bersabda:"Sepeninggalku nanti, tidak ada fitnah yang lebih berbahaya dibandingkan fitnah perempuan bagi laki-laki" [HR.Bukhari dan Muslim]
Bahkan fitnah perempuan (lawan jenis) ini juga telah diperingatkan oleh ALLAH melalui FirmanNYA:



"Dihiaskan kepada manusia kecintaan kepada syahwat (apa-apa yang diingini) yaitu wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatamg ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi ALLAH lah tempat kembali yang baik (surga)" [QS. Ali Imran:14].

Ketika mengomentari ayat tersebut penulis tafsir Ibnu Katsir (Abul Fida Imaduddin Ismail bin Umar bin Katsir) berkata bahwa rahasia dari didahulukannya wanita-wanita (lawan jenis) dalam QS2:14 adalah karena fitnah (cobaan) yang mereka timbulkan jauh lebih hebat daripada fitnah yang ditimbulkan anak-anak dan harta.

Mengenai hebatnya fitnah perempuan juga disebutkan oleh Rasulullah, yang terekam dalam hadis sebagai berikut:
Dari Abu Sa'I'd al-Khudriy, dari nabi saw yang bersabda:"Sesungguhnya dunia ini manis dan hijau. ALLAH telah menjadikan kalian khalifahNya disana dan melihat apa yang kalian kerjakan. Karena itu waspadalah kalian terhadap dunia. Waspadai pula perempuan karena fitnah pertama yang melanda Bani Israil adalah perempuan" [HR. Muslim]

Pada masa kini telah kita lihat bahwa apa-apa yang disebutkan dalam Quran dan hadis di atas menjadi sangat nyata. Ketertarikan terhadap lawan jenis, yang ujung-ujungnya adalah pelampiasan hasrat seks memang menjadi cobaan yang paling banyak mengantar manusia pada kenistaan dan dosa. Apalagi di masa semakin canggihnya komunikasi dan media, sehingga banyak hal-hal privat dan tabu menjadi terbuka dan dikonsumsi khalayak umum. Parahnya lagi berkat kemajuan teknologi pula budaya-budaya yang tidak bernilai Islam justru semakin mudah masuk dan merusak nilai nilai yang mulia. Para pemuda-pemudi sudah menganggap bahwasannya pacaran, memiliki pacar seakan-akan adalah kewajiban, bahkan ada dan tidak sedikit yang merasa malu manakala mereka berstatus jomblo atau tidak memiliki pacar. Sungguh anggapan yang sangat keliru, karena dengan memiliki pacar justru kemungkinan untuk menumpuk dan menimbun dosa jauh lebih terbuka.

Sehingga hanya tersisa sedikit diantara pemudi pemuda yang masih berprinsip dan keimanannya kuat, mereka menjaga diri mereka dari dosa, tidak peduli pada celaan teman dan lingkungan. Meski cobaan dan cacian buat mereka tercela dihadapan manusia, namun mereka sungguh mulia dihadapan ALLAH. Alangkah beruntungnya mereka ini. Semoga kita, saudara-saudara kita, anak-anak kita dan orang-orang yang kita sayangi dapat terhindar dari fitnah zaman dan termasuk yang menjaga diri mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar