5 Alasan Diputusin Pacar
Ternyata, nggak cuma alasan-alasan fatal seperti selingkuh yang bisa bikin pacar minta putus. Ada hal-hal yang sering dianggap remeh, namun bikin cowok gerah dan pengin lepas dari pacarnya. Ini dia lima alasan kenapa kita bisa diputusin pacar. Paling nggak, kita bisa intropeksi dan nggak mengulangi kesalahan yang sama setelah tahu alasan-alasan ini.
Posesif
Kita nggak mau kehilangan kabar dari pacar. Setiap dia melakukan sesuatu, harus ngasih tahu kita dulu. Pokoknya wajib lapor 24 jam, deh. Kalau pacar lupa mengabari atau tiba-tiba nggak bisa dihubungi, langsung saja ngambek. Lama-kelamaan pacar pasti gerah kalau diperlakukan begini terus. Apalagi kalau kita juga ikut membatasi pergaulannya bersama teman-teman.
Egois
Kita pengin banget pacar mengerti kepribadian dan aktivitas yang kita lakukan. Supaya pacar bisa menerima kelebihan dan kekurangan kita. Sayangnya, kita merasa sangat sibuk sampai nggak mau memahami keinginan pacar. Pengin dimengerti tapi nggak mau mengerti orang lain? Itu sih, namanya egois.
Jadi Boysitter
Karena pengin dianggap cewek yang baik dan perhatian, kita jadi sering membawakan pacar bekal, membuatkan PR bahkan membantu pacar saat kesulitan. Mungkin awalnya menyenangkan buat pacar karena tugasnya menjadi lebih ringan. Tapi percaya deh, lama kelamaan dia akan merasa risih. Apalagi kalau kita memanjakannya di depan umum. Pacar pasti nggak mau terlihat lemah di hadapan orang lain.
Dianggap “Nakal”
Basically, cowok itu suka melihat cewek seksi. Tapi, dia nggak mau pacar atau saudara ceweknya diperhatikan orang karena berpakaian seksi. Makanya, cowok biasanya akan menjaga dan nggak akan membiarkan ceweknya pulang larut. Makanya, ketika kita suka berpakaian terbuka atau terlihat sangat akrab dengan para cowok bahkan berani pulang terlalu malam, pacar akan menganggap kita bukan cewek baik-baik.
Matre
Coba pikir-pikir deh, setiap kali nge-date, apakah selalu pacar yang mentraktir kita? Atau jangan-jangan, selama ini kita dikenal sebagai high maintenance girl karena penginnya diajak ke tempat yang mahal dan makan di restoran atau kafe mahal. Belum lagi, dialah satu-satunya orang yang merogoh kocek untuk pacaran. Ingat lho, pacar juga masih meminta uang saku ke ortu-nya. Daripada harus bokek terus menerus, mungkin dia berpikir lebih baik melepaskan kita saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar